Instalasi Uji Meter Gas

Instalasi Uji Meter Gas merupakan instalasi uji di bawah Balai Pengujian Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang & Alat Perlengkapan yang memberikan pelayanan penjaminan kebenaran alat ukur yang dipergunakan untuk mengukur nilai nominal volume gas yang mengalir sebagai dasar dalam menentukan nilai keekonomiannya.

Regulasi/Referensi

  1. Undang-Undang no 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal
  2. Permendag Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Perdagangan
  3. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Persetujuan Tipe
  4. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 67 Tahun 2018 tentang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya yang Wajib Ditera dan Ditera Ulang
  5. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 68 Tahun 2018 tentang Tera dan tera Ulang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya
  6. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No. 30/PDN/KEP/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston Dan Turbin dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga No. 163 Tahun 2019
  7. OIML R 137-1 :2012 Gas Meters. Part 1: Metrological and technical requirements
  8. OIML R 137-2:2012 Gas Meters Part 2: Test Controls and performance tests
  9. OIML R 137-3:2012 Gas Meters Part 3: Test report format
  10. OIML R 140 :2007 Measuring System For Gaseous Fuel
  11. AGA 9 : 2007 Measurement Of Gas By Multipath Ultrasonic Meters
  12. AGA 8 : Compressibility Factors Of Natural Gas And Other Related Hydrocarbon Gases
  13. AGA 3.1 :1990 Orifice Metering Of Natural Gas and Other Related Hydrocarbon Fluids
  14. EN 12405-1 : 2011 Gas Meters - Conversion Devices

Kemampuan Pelayanan

  1. Pelayanan yang tersedia pada Instalasi Uji Meter Gas meliputi:
    1. Evaluasi Tipe, Tera dan Tera Ulang alat ukur Meter Gas Diafragma (Lokasi pengujian : Instalasi Uji Meter Gas BPUTTP)
    2. Evaluasi Tipe, Tera dan Tera Ulang alat ukur Meter Gas Rotary dan Turbin (Lokasi pengujian : Instalasi Uji Meter Gas BPUTTP)
    3. Evaluasi Tipe, Tera dan Tera Ulang alat ukur Sistem Meter Gas Orifice (Lokasi pengujian : In Situ)
    4. Evaluasi Tipe, Tera dan Tera Ulang alat ukur Sistem Meter Gas Ultasonic (Lokasi pengujian : In Situ)
    5. Evaluasi Tipe dan wet cal alat ukur Meter Gas Ultrasonic (lokasi pengujian : Instalasi wet cal di luar negeri)
    6. Pengujian Tempearture transmitter, Pressure Transmitter dan Differential Transmitter (Lokasi pengujian : Instalasi Uji Meter gas BPUTTP)
  2. Jenis alat ukur yang dilayani meliputi:
    1. Meter Gas Rotary Piston
    2. Meter Gas Turbin
    3. Meter Gas Diafragma
    4. Electronic Volume Corrector
    5. Temperature Transmitter
    6. Pressure Transmitter
    7. Differential Transmitter
    8. Sistem Meter Gas Orifice
    9. Sistem Meter Gas Ultrasonic
      10.
  3. Peralatan Pengujian meliputi :
    1. Test Bench GM G2500
      Pengujian Meter Turbin / Rotary Piston meliputi pengujian kebenaran (Error, WME, Volume Cyclic), ketidaktetapan, Reprodusibilitas, Kelebihan Beban Alir.
    2. Test Bench BPG Sonical G4
      Pengujian Meter Gas Diafragma untuk G1,6 s.d G4 meliputi pengujian kebenaran (Error, WME, Volume Cyclic), ketidaktetapan, Reprodusibilitas, Kelebihan Beban Alir.
    3. Test Bench BPG Sonical G16
      Pengujian Meter Gas Diafragma untuk G6 s.d G16 meliputi pengujian kebenaran (Error, WME, Volume Cyclic), ketidaktetapan, Reprodusibilitas, Kelebihan Beban Alir.
    4. Test Bench Vibration
      Pengujian Meter Gas Diafragma dengan menggetarkan sesuai persyaratan.
    5. Turbin / Rotary Piston,Kebenaran (eror, WME, Volume cyclic)
  4. Metode Pengujian
    1. Meter Gas Turbi, Rotary Piston dan Diafragma
      Pengujian dilakukan dengan metode volumetrik untuk Meter gas diafragma, rotary dan turbin sesuai OIML R 137-1&2 : 2012 Gas Meters Part 1: Metrological and technical requirements, Part 2: Test Controls and performance tests, Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang diuji/ditera/ditera ulang dengan Standar yaitu berupa Meter standar (Turbin, Rotari dan Sonic Nozzle) yang masih berlaku didalam ruangan laboratorium yang terkondisi sesuai dengan standar ISO 17025 Tahun 2017.
    2. Electronic Volume Corecctor
      Electronic Volume Corrector dilakukan pengujian temperatur sensor, pressure sensor dan nilai koreksi yang sesuai dengan EN 12405
    3. Meter gas Ultrasonik
      Pengujian meter Gas Ultrasonik dibagi 2 yaitu :
      1. Wet calibration yaitu melakukan kalibrasi meter gas ultrasonik (USM) dengan membandingkan langsung dengan standart yang telah diketahui nilai kebenarannya, dan dilakukan di laboratorium wet cal di luar negeri, seperti EUROLOOP, Transcanada.
      2. Pengujian Sistem yaitu melakukan pengujian yang dilakukan secara sistem meliputi pengujian transmitter ,pengujian aliran dalam bentuk volume atau energi dengan cara membandingkan hasil perhitungan FlowComp dengan software perhitungan berlisensi.
    4. Meter Gas Orifice
      Pengujian yang dilakukan berupa pengujian sistem yaitu melakukan pengukuran parameter-parameter yang digunakan dalam perhitungan kecepatan aliran. Parameter utama yang harus diukur sesuai perumusan adalah diameter pipa, diameter orifice, dan differential pressure., static pressure dan temperature. Pengujian yang dilakukan antara lain pengujian alat perlengkapan seperti Differential Pressure Transmitter, Static Pressure Transmitter, Temperature transmitter dan Three Pen Recorder. Perhitungan aliran dapat berupa volume, mass atau energi. Perhitungan aliran yang di keluarkan oleh FlowComp dibandingkan dengan software perhitungan yang berlisensi menggunakan perhitungan AGA3, AGA8
    5. Pengujian Transmitter
      Pengujian transmitter yang dilakukan di instalasi meter gas meliputi pengujian Temperatur transmitter, Pressure transmitter dan Differential Pressure transmitter. Pengujian Differential Pressure Transmitter dan Static Pressure Transmitter dilakukan dengan pengujian pembacaan 4-20mA. Untuk pengujian Temperatur transmitter, jika ada display pengujian pembacaan 4-20 mA dan pengujian sensornya 0%-100%, tetapi jika tidak ada display pengujian hanya dilakukan pengujian sensor 0%-100%
  5. Standar Pelayanan Minimum (Service Level Agreement)
    1. Pengujian Evaluasi Tipe
      Item PengujianSLA (jam)
      1.Pemeriksaan administrasi dan visual1
      2.Pengkondisian Alat Ukur di ruangan pengujian24
      3.Pengujian Kebenaran48
      4.Pengujian Ketidaktetapan48
      5.Pengujian Reprodusibilitas48
      6.Pengujian Kelebihan Beban Alir48
      7.Pengujian Getaran dan Guncangan48
      TOTAL WAKTU PENGUJIAN (PER TIPE)265 jam * (30 hari)
    2. Pengujian Tera/Tera ulang
      Dalam 1 hari maksimum 3 UTTP
      Item PengujianSLA (jam)
      1.Pengkondisian Alat Ukur di ruangan pengujian24
      2.Pengujian Kebenaran2
      3.Pengujian Ketidaktetapan2
      TOTAL WAKTU PENGUJIAN PER UTTP28 Jam
    3. Pengujian Transmitter
      Dalam 1 hari maksimum 3 transimtter
      Item PengujianSLA (jam)
      1.Pengkondisian Alat Ukur di ruangan pengujian24
      2.Pengujian Kebenaran2
      TOTAL WAKTU PENGUJIAN PER UTTP26 jam
    4. Pengujian Electronic Volume Corrector
      Dalam 1 hari maksimum 3 EVC
      Item PengujianSLA (jam)
      1.Pengkondisian Alat Ukur di ruangan pengujian24
      2.Pengujian Temperature1
      3.Pengujian Pressure1
      TOTAL WAKTU PENGUJIAN PER UTTP26 jam
  6. Pelaksana pelayanan
    Pelaksana pelayanan pada instalasi uji Meter Gas adalah pegawai berhak sekaligus pejabat fungsional Penera pada Balai Pengujian Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang dan Alat Perlengkapan yang pernah mengikuti Training di Taiwan yaitu Training on Pattern Approval Tets of Diaphragma Gas Meter at Bureau Of Standards, Metrology, and Inspection (BSMI) Taiwan dan Melakukan Kunjungan Lab di Barcelona.
    Daftar Personil Instalasi Uji Meter Gas :
    1. Mulyo Novianto Prasojo, S.T. (Penera Muda), Pj Instalasi Uji Meter Gas
    2. Anik Linawati S.Si. (Penera Muda)
    3. Adhi Nurrahman, S.T. (Penera Pertama)
    4. Layinatul Munawaroh, S.Si. (Penera Pertama)
    5. Dwi Setyawan, S.T. (Penera Pertama)
    6. Angga Budianto, A.Md. (Penera Mahir)
    7. Rohman ( Pembantu Teknik)